
PANJI-PRATAMA.COM – Laga penentuan timnas Indonesia U-19 melawan Myanmar berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Garuda Muda. Meski membantai Myanmar, Indonesia apes karena tidak masuk semifinal piala Piala AFF U-19.
Pertandingan yang digelar di Stadion Candrabhaga itu penuh dengan drama yang mendebarkan. Awalnya, anak-anak asuhan Shin Tae-Yong harus kebobolan terlebih dahulu di menit ke-6 oleh sepakan kapten Myanmar, La Min Htwe.
Gol Myanmar tersebut berawal dari skema tendangan pojok. Bola operan dari tendangan pojok diarahkan ke tiang dekat.
Lalu, bola operan tersebut disambut pemain bernomor punggung 10 dari timnas Myanmar dengan tendangan rendah ke sudut kiri gawang Indonesia.
Baca Juga: Guide Dragon Quest XI untuk Side Quest 10 An Even Lovelier Letter
Timnas Indonesia sempat panik dengan gol di awal pertandingan tersebut. Namun, karena kesigapan para punggawa muda, gol penyama kedudukan akhirnya terjadi di menit ke-16.
Gol pelecut semangat tersebut lahir dari sundulan bek tengah Garuda Muda bernama Muhammad Ferarri.
Pemain yang juga bertindak sebagai kapten timnas Indonesia tersebut berhasil menanduk bola saat skema tendangan bebas. Gelandang Indonesia Arkhan Fikri memberikan assist yang indah melewati barisan pertahanan Myanmar.Selanjutnya, gol pembeda lahir dari kaki Arkhan Fikri sendiri di menit ke-25. Gol tersebut lahir dari tendangan luar kotak penalti yang tidak diduga kiper Myanmar.
Meski sempat tertepis, bola tendangan keras Arkhan mampu terus melesat ke dalam gawang Myanmar.
Baca Juga: Kajian Surah An Nur Ayah 42: Mentafakuri Makna Mudik dalam Perspektif Islam
Menariknya, skema gol ketiga terjadi persis sama dengan gol pertama. Di mana Ferarri kembali mencetak gol hasil tandukan dengan assist tendangan bebas dari Arkhan. Gol tersebut lahir di menit ke-32.
Timnas muda Indonesia bersorak kembali ketika Rabbani Tasnim berhasil menambah keunggulan menjadi 4-1 di menit ke-34. Solo run Rabbani Tasnim diakhiri dengan tendangan keras ke sudut atas kanan gawang Myanmar.
Di babak kedua, bintang muda Ronaldo Kwateh masuk sebagai pengganti. Kepercayaan itu dibayar olehnya dengan tambahan satu gol di menit ke-73. Sepakan kaki kanan Kwateh di depan gawang Myanmar melesak.
Meski sempat tertepis, kerasnya tendangan menjadikan bola tetap masuk ke gawang. Skor akhir 5-1 untuk kemenangan Indonesia.
Baca Juga: Lowongan Pegawai di KBRI Finlandia, Simak Persyaratannya
Pertandingan Indonesia U19 vs Myanmar U19 bukan pertandingan yang mudah. Meski Indonesia membantai Myanmar, kiper Indonesia harus berjibaku menghentikan peluang-peluang Myanmar.
Tercatat, Cahya Supriadi menepis hampir 5 kali tendangan pasukan Myanmar ke arah gawang.
Kegembiraan timnas Indonesia saat mengalahkan Myanmar hanya bertahan beberapa menit saja. Kegembiraan tersebut berujung apes di menit-menit terakhir pertandingan.
Pasalnya, kru timnas Indonesia mendapatkan kabar bahwa pertandingan Thailand vs Vietnam berakhir seri 1-1.
Baca Juga: Cornelia Agatha Melepas Rindu di Tanah Papua
Perjuangan Garuda Muda terhenti karena sistem head-to-head untuk fase grup. Indonesia kalah agresif karena hanya bertanding 0-0, baik melawan Thailand maupun Vietnam.
Maka, meski ketiga tim sama-sama mengoleksi 11 poin, tetapi Thailand dan Vietnam yang dipastikan lolos ke semi final Piala AFF U19.(*)
(*Tulisan ini dimuat pertama kali di: https://www.nongkrong.co/sport/pr-4313859666/indonesia-membantai-myanmar-tetapi-masih-apes?page=2 pada 11 Juli 2022)