PANJI-PRATAMA.COM – Usai memenangkan Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tahun 2021, pengawas asal Sukabumi E. Hasanah, mengaku ingin segera membagikan pengalamannya kepada guru-guru madrasah.
Hal tersebut disampaikan promovendus asal Sukabumi tersebut, dalam sesi wawancara usai menjadi finalis peraih Pengawas Berprestasi Kementerian Agama, pada puncak perhelatan Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tahun 2021 di Jakarta, Selasa 30 November 2021 lalu.
Kini setelah masuk ke dalam jajaran pemenang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tahun 2021, kategori kompetisi Pengawas Madrasah sebagai bagian dari Tenaga Kependidikan Madrasah, dalam wawancara E. Hasanah, mengaku ingin terus menulis buku agar terus berdaya.
Menurutnya, menulis buku adalah salah satu prestasi yang membuatnya mendapatkan perhatian dari juri ketika kompetisi.
Baca Juga: Bocoran Layangan Putus Episode 4
Berikut ini petikan wawancara E. Hasanah usai tampil sebagai salah satu juara dalam Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tahun 2021 kepada penulis, Selasa, 7 Desember 2021. Wanita enerjik ini memberikan sejumlah tips dan trik agar bisa memenangkan kompetisi.penulis
Penulis: Bagaimana proses dan tahapan yang harus dijalani ketika lomba?
- Hasanah: Cukup panjang dan melelahkan. Dimulai dari tahap seleksi sejak dari awal Oktober 2021 lalu, yaitu pendaftaran dan uploadberkas, seperti formulir, scandokumen portofolio, karya tulis ilmiah berbentuk laporan, dan sebagainya. Namun, alhamdulillah saya lolos seleksi. Intinya adalah jalani dengan ulet.
Penulis: Apa yang membuat Ibu yakin akan menang kompetisi ini pada waktu seleksi tersebut?
- Hasanah: Saya rasa ini ajang bergengsi ya. Pesertanya para guru dan tenaga kependidikan terpilih dari seluruh Indonesia yang berprestasi. Namun demikian, saya yakin saya punya potensi karena saya menguasai Bahasa Inggris dan penulisan karya tulis ilmiah. Hal itu kan sesuai sekali dengan tugas pokok fungsi dan petunjuk teknis yang ada dalam persyaratan. Nah, untuk menunjang hal itu, saya lampirkan juga dengan buku-buku yang telah saya hasilkan selama ini.
Baca Juga: Cara Bijak Belanja Akhir Tahun
Penulis: Jadi menurut Ibu, literasi dan karya tulis itu penting dalam sebuah kompetisi?
- Hasanah: Tentu saja. Saya pikir pemerintah ingin mendorong seluruh guru dan tenaga kependidikan agar melek literasi di Perayaan hari Guru Nasional kemarin. Apalagi di era internet yang serba cepat ini. Tentu kemampuan literasi sangat disyaratkan. Ingat juga, kalau kita adalah garda terdepan pendidikan. Yang langsung berhadapan dengan siswa di lapangan.
Penulis: Bagaimana tanggapan dan dukungan rekan-rekan Ibu ketika kompetisi?
- Hasanah: Dukungan keluarga dan rekan sejawat sangat penuh. Saya juga didorong penuh oleh Kepala Seksi Penmad dan Pokjawas di tempat kerja. Bahkan, mendapatkan rekomendasi oleh Bapak H. Hasen, M.Si selaku kepala Kemenag Sukabumi. Setelah masuk nominator penerima Anugerah sebagai Pengawas Berprestasi Tingkat Nasional, saya juga mendapatkan dukungan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, khususnya Bapak Dr. Yusuf, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Barat.
Penulis: Apa harapan Ibu terhadap pemerintah ke depannya, terutama untuk guru-guru Madrasah?
- Hasanah: Saya ingin jujur bahwa soal kesejahteraan guru Madrasah ini sangatlah memprihatinkan. Saya bisa bicara begini karena pengalaman saya sebagai pengawas Madrasah. Guru kan pahlawan yang sangat berjasa. Apalagi guru dituntut menjadi pelindung dan pembimbing anak bangsa. Saya sih berharap, di masa akan datang, guru madrasah mendapat perhatian lebih. Semoga pihak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama berkenan memikirkan ini.
Baca Juga: Hakordia 2021: Antara Prestasi dan Sejumlah Kritikan
Penulis: Untuk guru-gurunya sendiri bagaimana Bu?
- Hasanah: Ya. Untuk guru-gurunya, teruslah berkarya. Bagaimanapun kondisinya Bapak Ibu di lapangan. Banyak jalan menuju Roma, maksudnya silakan buktikan keluh kesah Bapak Ibu di lapangan. Salah satu caranya jadikan buku. Biar semua orang tahu.
Penulis: Kalau untuk Ibu sendiri, apa harapan ke depannya?
- Hasanah: Saya ingin terus menulis, menulis, dan menulis. Saya ingin membagikan pengalaman hidup saya lewat tulisan. Sekaligus, mengajak orang-orang terdekat saya untuk juga menuliskan kisah hidupnya.
Demikian petikan wawancara E. Hasanah usai tampil sebagai salah satu juara dalam Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tahun 2021.***
(*Tulisan ini dimuat pertama kali di: https://bogor.urbanjabar.com/nasional/pr-2682078748/wawancara-e-hasanah-setelah-memenangkan-anugerah-guru-dan-tenaga-kependidikan-madrasah-berprestasi-tahun-2021 pada 8 Desember 2021)
2 thoughts on “Wawancara E. Hasanah Setelah Memenangkan Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tahun 2021”