Begini Cara Bijak Berbelanja Online Akhir Tahun

PANJI-PRATAMA.COM – Tahun 2024 tinggal menghitung hari. Berbagai evaluasi mulai dilakukan dalam merenungkan kaleidoskop 2024. Resolusi untuk tahun 2025 pun sudah mulai dipersiapkan.

Namun, bagi sebagian pembaca, akhir tahun identik dengan belanja besar-besaran. Kenapa? Karena banyak toko online yang membagikan diskon cuci gudang.

Baca Juga: Profil Arif Satria

Apalagi, mendekati penghujung tahun 2024, e-commerce semakin gila-gilaan dalam memberikan promo. Selain itu, inovasi kreatif dan fitur baru aplikasi toko online dapat memberikan pengalaman belanja yang nyaman bagi konsumen.

Selain itu, dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Kantar ditemukan 4 nama besar e-commerce di Indonesia. Urutan pertama dipegang oleh Shopee dengan persentase 54%.

Hal ini membuat merek ini menjadi merek yang paling diingat atau Top of Mind di kalangan masyarakat Indonesia. Kedua adalah Tokopedia dengan 25% suara. Ketiga adalah Lazada dengan 6% suara, dan Bukalapak dengan 1% suara.

Nah, keempat merek e-commerce tersebut pastinya dekat dengan pembaca. Bahkan bisa jadi aplikasi-aplikasi tersebut sudah terpasang di ponsel pintar pembaca.

Dengan begitu, akhir tahun 2024 ini, pembaca dipastikan siap-siap mengejar diskon dan promo yang ditawarkan oleh aplikasi-aplikasi tersebut.

Baca Juga: Kajian Surat Al Mujadalah ayat 11

Hal itu karena nafsu belanja yang impulsif serta panic buying karena berlomba mendapatkan diskon.

Nah, agar keuangan tetap stabil dan tidak menyesal di tahun baru, ada baiknya pembaca memperhatikan tips memilih barang belanjaan akhir tahun dari panji-pratama.com:

1. Buat Daftar Belanjaan dengan Skala Prioritas

Sebelum pembaca memutuskan membuka aplikasi berbelanja, sebaiknya pembaca ambil nafas dulu untuk memberi jeda pada ingatan.

Siapkan dulu kertas dan balpoin, lalu merinci barang yang sedang sangat di butuhkan di rumah.

Hal ini penting, karena jika tidak dituliskan pembaca malah hanya akan membeli barang yang sedang promo. Padahal tidak membutuhkannya sama sekali.

 Baca Juga: Waspada Gejala Quarter Life Crisis

2. Fokus di Promo dan Diskon Kebutuhan Rumah Tangga

Beberapa e-commerce seringkali memasang diskon dan promo gila-gilaan untuk menarik pelanggan di akhir tahun. Meski demikian, ketika belanja akhir tahun cobalah untuk menghindari objek pembelian yang berkaitan dengan hobi atau gaya hidup.

Fokus dulu untuk mengecek diskon dan promo mengenai kebutuhan rumah tangga. Akan aneh juga, jika di tahun 2022 nanti pembaca punya sepatu terbaru, tetapi tisu toilet habis.

3. Perhatikan Masa Ketahanan Barang

Produk makanan kaleng menjadi salah satu incaran di saat belanja akhir tahun. Hal itu karena produk ini dianggap bisa menjadi pilihan hemat di masa-masa sulit dan tidak ada waktu senggang.

Meski demikian, pembaca perlu mengecek masa ketahanan barang yang dipilih. Jangan sampai terjebak oleh permainan para penjual yang ingin menghabiskan barang dagangan, tetapi masa kadaluarsanya sebentar lagi.

Baca Juga: VOB Suarakan Nasib Perempuan di Konser

4. Jangan Terlalu Terbujuk Merek

Terkadang ketika mata kita memilah-milah produk, merek terkenal adalah yang menjadi salah satu pertimbangannya. Namun demikian, terkadang ada banyak mutiara terpendam yang ditawarkan beberapa produk yang mungkin mereknya tidak terlalu familiar.

5. Jangan Mudah Memutuskan Kredit atau PayLater

Layanan instan satu ini memang kerap membuat kita kelabakan di kemudian hari. Maksudnya agar barang yang kita incar dapat segera didapatkan, tetapi kita suka lupa bahwa tagihan saldo digital itu cepat sekali bertumbuhnya.

Untuk itu, coba sortir dulu mana belanjaan yang memang penting untuk dilakukan kredit atau tidak.

Misalnya, kita bisa melakukan PayLater atau kredit untuk barang elektronik, tetapi lebih baik dipertimbangkan jika hanya menyangkut makanan. Ingat! Pada akhirnya, hal itu akan menjadi utang.

 Baca Juga: SE Kemdikbud 30 tahun 2021

Demikian, lima langkah bijak untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan belanja besar-besaran di akhir tahun.

Tips tambahan dari panji-pratama.com adalah coba pertimbangkan untuk membeli barang secondhand untuk produk yang tidak masuk list promo, seperti kendaraan, elektronik, atau hobi. Selamat berbelanja.***