
Pembelajaran Antikorupsi yang Asik kali ini berkaitan dengan konsep Menjadi Berani dan Jujur Melalui Pembelajaran IPA: Perubahan Energi Listrik. Kemudian, jika biasanya materi IPA sangat membosankan, tetapi tidak dengan model Pembelajaran Antikorupsi yang Asik ini. Selanjutnya, penerapan model Pembelajaran Antikorupsi yang Asik ini membuat dua hal positif terhadap siswa. Satu, siswa menjadi suka terhadap mata pelajaran IPA. Kedua, guru dapat menerapkan nilai-nilai antikorupsi di dalamnya.
Latar belakang
Siswa perlu melatih dirinya sendiri untuk menjadi menjadi berani dalam berkomunikasi dan mempresentasikan hasil karya mereka. Berani mengeluarkan ide-ide, gagasan atau pendapat di depan kelas. Guru, orang tua dan teman-temannya pun dapat menyaksikan siswa ketika berkomunikasi dan mempresentasikan hasil karya mereka.
Hal ini menjadikan siswa jujur dalam mempertanggungjawabkan terhadap apa yang dikerjakan.
Baca Juga: pengenalan berbagai pekerjaan
Deskripsi
Dengan Pembelajaran Antikorupsi yang Asik ini, siswa dapat belajar untuk menerapkan karakter-karakter yang baik sejak dini, yaitu kemampuan bersikap berani dan jujur yang menjadi bekal yang sangat penting bagi kehidupannya di masa depan melalui pembelajaran IPA.
Cara melakukan hal ini adalah dengan model pembelajaran kooperatif, menggunakan metode diskusi kelompok dan pemberian tugas. Selain itu, melatih siswa untuk lebih terampil bekerja sama dalam menghasilkan karya yang sesuai dengan tingkat pendidikan atau keilmuan karya yang seiring dengan tingkat pendidikan atau keilmuan yang mereka miliki. Meskipun, dalam karya sederhana.
Baca Juga: jembatan kejujuran
Penerapan
Berikut tahap Pembelajaran Antikorupsi yang Asik untuk menjadi berani dan jujur melalui pembelajaran IPA: Perubahan Energi LIstrik: 1. Siswa berkelompok. Setiap kelompok beranggotakan 3 atau 4 anak untuk mempelajari materi pola penggunaan dan perpindahan energi listrik. 2. Setiap kelompok mendapatkan tugas untuk membuat karya alat sederhana sesuai dengan konsep IPA yang mereka telah pelajari sebelumnya dengan alokasi waktu 2 minggu. 3. Mempresentasikan hasil karya tiap kelompok di hadapan guru, orang tua dan teman-teman dalam satu kelas. 4. Masukan dan saran dari guru dan orang tua.
Pada tahap kesimpulan atau penutup, siswa akan mendapatkan penguatan kembali hikmah proses pembelajaran ini dengan menganalogikan perubahan energi listrik yang dapat berubah menjadi energi cahaya, gerak dan bunyi dengan analogi bahwa kita juga dapat berubah menjadi anak yang berani, jujur dan bermanfaat untuk masyarakat dengan menerapkan nilai-nilai antikorupsi pada masa depan.
Baca Juga: lkpd surat lamaran pekerjaan
Tips
Pada Pembelajaran Antikorupsi yang Asik, keterlibatan orang tua sangat membantu agar anak dapat bekerja sama dengan guru dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter yang baik pada anak seperti nilai kejujuran dan keberanian.
Baca Juga: soal persiapan pas kelas x bagian i
(Sumber: Gatot Bambang Sutrisno, S.Si.. – SD Al Hikmah Surabaya, dalam buku 991 Model Pembelajaran Antikorupsi)