Persiapan soal PAS kelas X bagian I merupakan soal-soal Bahasa Indonesia kelas X yang akan diujikan pada Penilaian Akhir Semester I.
Pada Kurikulum Merdeka, di Semester I, pelajaran Bahasa Indonesia mencakup tiga materi, yaitu Teks LHO, Teks Negosiasi, dan Hikayat.
Maka dari itu, persiapan soal PAS kelas X bagian I memberikan 15 soal yang mewadahi ketiga materi tersebut. Pertama, 5 soal untuk materi teks LHO. Kedua, 5 soal untuk materi teks negosiasi. Ketiga, 5 soal untuk materi hikayat.
Pembelajaran bahasa Indonesia pada Kurikulum Merdeka masih berbasis teks. Maka dari itu, persiapan soal PAS kelas X bagian I pun masih menggunakan soal-soal dengan ilustrasi teks panjang, baik tingkat dasar maupun mahir.
Berikut ini adalah 15 buah persiapan soal PAS kelas X bagian I, yang dibagi menjadi tiga materi utama.
Baca juga: Prediksi soal PAS kelas XI bagian I
Teks LHO
Perhatikan Teks LHO Berikut ini!
Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni peliharaan, buas, dan liar. Pertama adalah ikan peliharaan, yang terdiri atas ikan-ikan yang mudah diperbanyak, contohnya: bandeng, mas, gurame, dan lain-lain. Kedua adalah ikan buas yang memiliki sifat jahat terhadap ikan-ikan lain, contohnya: gabus dan lele. Ketiga adalah liar, meskipun jarang dipelihara, tetapi memiliki keuntungan secara ekonomis, contohnya: pari, bunter, dan jeler.
1. Paragraf di atas merupakan bagian struktur teks hasil observasi, berupa …
A. klasifikasi
B. definisi
C. deskripsi
D. sebab-akibat
E. contoh
2. Yang tidak termasuk dalam ciri-ciri teks laporan hasil observasi, yaitu ….
A. Harus mengandung fakta
B. Harus objektif
C. Harus lengkap
D. Memasukkan hal-hal yang memihak
E. Disajikan dalam susunan logis
Perhatikan teks berikut!
Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya. Dengan mengelompokkan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari. Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut mahluk hidup dan yang kedua sering disebut mahluk mati. Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan mempunyai keturunan. Selain itu, benda hidup juga membutuhkan makanan. Sebaliknya, benda mati dibedakan dari benda hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum tersebut.
3. Kutipan teks di atas termasuk teks …
A. Eksposisi
B. Hikayat
C. Laporan Hasil observasi
D. Anekdot
E. Negosiasi
Perhatikan langkah-langkah berikut!
(1) Menyusun isi laporan
(2) Menyusun kalimat pembuka
(3) Menyusun kalimat penutup
(4) Membuat judul
4. Langkah-langkah yang tepat dalam membuat teks laporan hasil observasi, yaitu….
A. 1 – 2 – 3 – 4
B. 1 – 4 – 2 – 3
C. 4 – 2 – 1 – 3
D. 4 – 3 – 2 – 1
E. 2 – 4 – 1 – 3
Bacalah kutipan teks LHO berikut!
Kemangi untuk Obat Jerawat
Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan lembut dengan sentuhan aroma limau. Umumnya dipakai sebagai lalapan, atau campuran dalam masakan. Ternyata, daun kemangi juga ampuh untuk mengobati jerawat. Kandungan nutrisi dalam daun kemangi membantu mengobati jerawat dan mengurangi kadar minyak di wajah. Bagaimana cara menggunakannya? Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelum tidur setelah wajah dicuci bersih ….
5. Aspek yang dilaporkan pada teks di atas yaitu…
A. Berupa deskripsi tentang kemangi/basil.
B. Berupa definisi tentang kemangi/basil.
C. Berupa definisi tentang penggunaan kemangi.
D. Berupa deskripsi tentang penggunaan kemangi.
E. Berupa deskripsi tentang penggunaan toner.
Baca juga: Tiga hikayat Abu Nawas, singkat dan lucu
Teks Negosiasi
Perhatikan teks berikut ini!
(1) Pembeli: Selamat siang pak
(2) Penjual: Selamat siang kembali. Maaf ada yang bisa saya bantu?
(3) Pembeli: Saya ingin beli jaket. Ada gak jaket hitam yang bahan dasarnya dari kain katun?
(4) Penjual: Wah ada mas, silahkan tinggal pilih saja yang paling cocok.
(5) Pembeli: Kalau yang ini harganya boleh ditawar pak?
(6) Penjual: Ooh, boleh mas. Memangnya mau ditawar berapa?
(7) Pembeli: 450 ribu boleh pak?
(8) Penjual: Wah maaf mas, harga segitu belum boleh. Ini kualitas bagus, impor dari Prancis. Harga pasnya 700 ribu mas. Itu sudah diskon 10% mas.
(9) Pembeli: 600 ribu gimana pak?
(10) Penjual: Maaf mas, masih belum boleh. Ya sudah ini penawaran terakhir, 650 ribu.
(11) Pembeli: Ya sudah pak, saya sepakat.
6. Orientasi dalam teks negosiasi di atas terdapat dalam kalimat nomor …
A. (1) dan (2)
B. (3) dan (4)
C. (5) dan (6)
D. (7) dan (8)
E. (9) dan (10)
Perhatikan teks berikut ini!
(1) Pembeli: Selamat siang pak
(2) Penjual: Selamat siang kembali. Maaf ada yang bisa saya bantu?
(3) Pembeli: Saya ingin beli jaket. Ada gak jaket hitam yang bahan dasarnya dari kain katun?
(4) Penjual: Wah ada mas, silahkan tinggal pilih saja yang paling cocok.
(5) Pembeli: Kalau yang ini harganya boleh ditawar pak?
(6) Penjual: Ooh, boleh mas. Memangnya mau ditawar berapa?
(7) Pembeli: 450 ribu boleh pak?
(8) Penjual: Wah maaf mas, harga segitu belum boleh. Ini kualitas bagus, impor dari Prancis. Harga pasnya 700 ribu mas. Itu sudah diskon 10% mas.
(9) Pembeli: 600 ribu gimana pak?
(10) Penjual: Maaf mas, masih belum boleh. Ya sudah ini penawaran terakhir, 650 ribu.
(11) Pembeli: Ya sudah pak, saya sepakat.
7. Teks negosiasi di atas berisi ….
A. jual beli jaket
B. jual beli jaket hitam
C. tawar menawar jaket
D. tawar menawar jaket hitam
E. tawar menawar harga jaket hitam
Perhatikan teks berikut ini!
(1) Ibu guru : Mana PR sejarahmu Andi?
(2) Andi : Anu Bu, hmm buku PR Bahasa Indonesia saya sepertinya tertinggal Bu.
(3) Ibu guru : Kok bisa? Memangnya kamu tidak lihat jadwal?
(4) Andi : Ada Bu, tapi saya lupa memasukkan buku sejarah PR ke dalam tas karena saya yakin bahwa buku itu sudah saya masukkan bersama buku sejarah.
(5) Ibu guru : Alasan banyak sekali kamu biar tidak dihukum.
(6) Andi : Benar Bu! Saya tidak bohong!!!
(7) Ibu guru : Hmm baiklah kali ini Ibu maafkan tapi lain kali jangan terulang lagi.
(8) Andi : Iya Bu, saya janji saya tidak akan mengulanginya lagi.
(9) Ibu guru : Sekarang kembalilah ke tempat dudukmu!
(10) Andi : Baik Bu!
8. Pasangan tutur yang ditunjukkan nomor (9) dan (10) adalah ….
A. bertanya – menjawab
B. bertanya – memberi alasan
C. memerintah – melaksanakan perintah
D. meminta – menolak
E. meminta – memenuhi permintaan
Perhatikan dialog berikut!
Anak: “Ayah, setelah lulus nanti saya mau sekolah di SMA.”
Ayah: “Kenapa di SMA nak? Padahal, ayah ingin kamu sekolah di SMK.”
Anak: “Kok di SMK? Kenapa memangnya ayah ingin saya sekolah di sana?”
Ayah: “Begini nak, di SMK itu lulusannya bisa langsung terjun di dunia kerja.”
Anak: “Ohhh, gitu yah, iya deh saya setuju.”
Ayah: “Baguslah kalau kamu setuju.”
9. Interpretasi yang tepat teks negosiasi di atas adalah ….
A. Tujuan memilih SMA
B. Kesepakatan melanjutkan ke SMK
C. Tujuan memilih SMK
D. Alasan memilih SMA
E. Alasan memilih SMK
Perhatikan dialog berikut!
Pembeli: Mas berapa harga sepatu ini?
Penjual: Oh, itu harganya Rp. 200.000 aja
Pembeli: Waah! Mahal sekali sepatunya, harganya nggak salahkan pak?
Penjual: Nggak, memang segitu harganya soalnya bahannya bagus, itu sebabnya harganya mahal, ada ini yang murah tapi kualitasnya tidak bagus mudah rusak.
Pembeli: Ya, Pak padahal saya sudah suka dengan sepatu ini, memangnya tidak bisa kurang lagi ya pak?
Penjual: …
Pembeli: …
Penjual: Itu terlalu murah saya yang rugi karena modal tidak kembali.
Pembeli: Ya boleh ya pak? Plisss boleh ya? Kan saya langganan bapak di sini.
Penjual: Hmmm, bagaimana dengan Rp. 180.000? Itu sudah harga mati!
Pembeli: 180.000 itu masih kemahalan mas, bagaimana dengan 120.000 aja mas?
Penjual: Itu berati saya rugi dan modal tidak kembali. Bagaimana dengan 150.000?
Pembeli: Hmmm, boleh deh mas saya ambil. Jadi 150.000 kan mas?
Penjual: Iya deh!
Pembeli: Terima kasih.
10. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang teks negosiasi tersebut adalah ….
A. Wah, boleh Dek!
Pak bagaimana dengan Rp. 100.000? Boleh ya?
B. Wah, maaf tidak bisa Dek!
Jadi Rp. 100.000? Boleh ya?
C. Wah, boleh Dek!
Jadi Rp. 100.000? Boleh ya?
D. Wah, tidak boleh Dek!
Pak bagaimana dengan Rp. 100.000? Boleh ya?
E. Wah, maaf tidak bisa Dek!
Pak bagaimana dengan Rp. 100.000? Boleh ya?
Baca juga: Tiga esai siswa tentang makanan
Hikayat
Perhatikan teks hikayat berikut!
Kata Bayan, “Adalah konon seorang perempuan terlalu baik parasnya. Maka ia nikah dengan seorang laki – laki terlalu amat cemburuan. Selama ia duduk dengan istrinya itu, jangankan ia pergi berniaga, berjalan jauh pun ia tak pernah. Hatta, beberapa lamanya maka segala harta yang dibawanya pun habislah. Maka kata perempuan itu, “Hai, Tuan Hamba! Betapa hal kita ini? Tiada lagi yang dimakan, baiklah Tuan pergi berlayar mencari makanan! Apakah kesudahannya demikian ini? Maka sahut suaminya, “Tiada aku mau bercerai dengan Tuan dan tiada aku percaya akan dikau kalau – kalau peninggalku ini dikau berbuat jahat.
11. Isi cerita dalam kutipan tersebut adalah ….
A. Suami yang sangat malas mencari nafkah untuk kehidupan rumah tangganya sehingga dia mencari akal dengan berpura – pura cemburu dan enggan meninggalkan istrinya.
B. Seorang suami yang sangat cemburu kepada istrinya yang berparas cantik sehingga khawatir berjauhan, sampai – sampai tidak mau pergi mencari nafkah.
C. Kehidupan suami istri yang selalu diwarnai oleh rasa cemburu, baik suami maupun istri secara berlebihan sehingga sering terjadi ketidakpercayaan kedua belah pihak.
D. Seorang suami yang sangat menyesal karena telah memiliki seorang istri yang berparas sangat cantik sehingga ia selalu diliputi oleh rasa cemburu yang berlebihan.
E. Istri yang selalu setia mendampingi suaminya sehingga selalu berdekatan, saling menyayangi dan rela hidup dalam kebersamaan.
Perhatikan teks hikayat berikut!
Kata Bayan, “Adalah konon seorang perempuan terlalu baik parasnya. Maka ia nikah dengan seorang laki – laki terlalu amat cemburuan. Selama ia duduk dengan istrinya itu, jangankan ia pergi berniaga, berjalan jauh pun ia tak pernah. Hatta, beberapa lamanya maka segala harta yang di bawanya pun habislah. Maka kata perempuan itu, “Hai, Tuan Hamba! Betapa hal kita ini? Tiada lagi yang dimakan, baiklah Tuan pergi berlayar mencari makanan! Apakah kesudahannya demikian ini? Maka sahut suaminya, “Tiada aku mau bercerai dengan Tuan dan tiada aku percaya akan dikau kalau – kalau peninggalku ini dikau berbuat jahat.
12. Pembuktian karakteristik sastra Melayu klasik dalam teks tersebut adalah ….
A. Pusat cerita di sekitar istana raja (istana sentries)
B. Pelaku cerita atau tokohnya berupa binatang
C. Penggunaan bahasa Melayu lama yaitu : konon, hatta
D. Menggunakan kemustahilan atau keajaiban
E. Menceritakan kesaktian seseorang secara berlebihan
Perhatikan teks hikayat berikut!
Kata Bayan, “Adalah konon seorang perempuan terlalu baik parasnya. Maka ia nikah dengan seorang laki – laki terlalu amat cemburuan. Selama ia duduk dengan istrinya itu, jangankan ia pergi berniaga, berjalan jauh pun ia tak pernah. Hatta, beberapa lamanya maka segala harta yang di bawanya pun habislah. Maka kata perempuan itu, “Hai, Tuan Hamba! Betapa hal kita ini? Tiada lagi yang dimakan, baiklah Tuan pergi berlayar mencari makanan! Apakah kesudahannya demikian ini? Maka sahut suaminya, “Tiada aku mau bercerai dengan Tuan dan tiada aku percaya akan dikau kalau – kalau peninggalku ini dikau berbuat jahat.
13. Nilai moral yang terkandung dalam kutipan tersebut adalah ….
A. Istri yang berperilaku berpura – pura memperhatikan suaminya dan selalu setia mendampingi suaminya.
B. Suami yang bertingkah laku berlebihan menuntut istrinya agar selalu patuh dan setia mendampinginya.
C. Perilaku seorang suami yang tidak percaya akan kesetiaan istrinya karena cemburu yang berlebihan.
D. Perbuatan suami yang semena-mena mengekang istrinya karena menyesali perkawinan yang telah mereka lakukan.
E. Seorang istri yang selalu setia mendampingi suaminya dan rela hidup dalam kesederhanaan asal berdekatan selalu.
Cermati teks hikayat berikut!
Sebermula maka Sri Rama dan Laksamana pun pergilah mencari Sita Dewi. Maka ia pun berjalanlah di dalam hutan rimba belantara. Beberapa lamanya berjalan, mereka itu tiada bertemu tempat menanyakan waktu Sita Dewi. Maka dilihatnya ada sekor burung jantan. Maka Sri Rama pun bertanya, “Hai burung, adakah engkau melihat istriku dilarikan orang?”.
Sahut burung jantan itu, “Engkau yang bernama Sri Rama? Aku dengar masyhur namamu laki-laki dan gagah berani tiada terlawan di tengah medan peperangan. Akan binimu tiadalah terpelihara, perempuan seorang. Lihatlah olehmu aku ini, empat ekor biniku lagi dapat aku peliharakan, konon engkau manusia dan orang pula saudaramu tiadakah dapat memeliharakan binimu itu.”
14. Nilai moral yang tersirat dalam kutipan cerita tersebut adalah …
A. Kasih sayang suami terhadap istrinya
B. Keberanian seorang suami dalam membela istrinya
C. Tabah menerima ejekan orang
D. Tabah dalam menerima segala penderitaan
E. Keadilan yang diberikan oleh suami kepada istrinya.
Perhatikan teks hikayat berikut!
Kata Bayan, “Adalah konon seorang perempuan terlalu baik parasnya. Maka ia nikah dengan seorang laki – laki terlalu amat cemburuan. Selama ia duduk dengan istrinya itu, jangankan ia pergi berniaga, berjalan jauh pun ia tak pernah. Hatta, beberapa lamanya maka segala harta yang di bawanya pun habislah. Maka kata perempuan itu, “Hai, Tuan Hamba! Betapa hal kita ini? Tiada lagi yang dimakan, baiklah Tuan pergi berlayar mencari makanan! Apakah kesudahannya demikian ini? Maka sahut suaminya, “Tiada aku mau bercerai dengan Tuan dan tiada aku percaya akan dikau kalau – kalau peninggalku ini dikau berbuat jahat.
15. Amanat yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ….
A. Seorang suami janganlah menyesal telah menikahi seorang perempuan terlalu baik parasnya karena itulah jodohnya.
B. Selalu rukunlah hidup bersuami istri dan jangan warnai dengan percekcokan agar kehidupan mewarnai kebahagiaan.
C. Suami harus mencari nafkah untuk istrinya karena suamilah yang bertanggung jawab mencari nafkah.
D. Terlalu cemburu kepada istri akan menimbulkan ketidakpercayaan dalam berumah tangga.
E. Istri yang selalu setia mendampingi suaminya akan mendapatkan kebahagiaan sekalipun hidup dalam kesederhanaan.
Baca juga: Curcol karya guru yang menarik
Usai sudah 15 persiapan soal PAS Kelas X bagian I pada artikel ini. Semua soal pada artikel ini mencakup tiga materi utama yaitu teks LHO, teks Negosiasi, dan Hikayat. Untuk bisa menguasai materi tersebut, kamu bisa melihat-lihat kembali konsep dasarnya di website ini. Selain itu, kamu juga bisa melanjutkan mempelajari persiapan soal PAS kelas X pada bagian selanjutnya, yaitu bagian II dan bagian II.