Materi – Jenis Asesmen Formatif merupakan artikel yang menjelaskan mengenai konsep dasar atau definisi serta penjelasan singkat mengenai apa itu asesmen formatif. Selain itu, artikel Materi – Jenis Asesmen Formatif ini juga membahas jenis-jenis asesmen formatif yang cocok untuk dipilih guru saat akan mengevaluasi siswanya. Kemudian, beberapa contoh telah ada dalam artikel Materi – Jenis Asesmen Formatif ini. Namun, penjelasan rincinya ada di artikel selanjutnya.
Gambar 1 Konsep Dasar Penilaian Formatif (Sumber: https://www.amongguru.com/perbedaan-asesmen-diagnosis-asesmen-formatif-dan-asesmen-sumatif/)
Proses kegiatan pembelajaran, baik intrakulikuler atau kokulikuler seperti P5, guru memerlukan suatu penilaian untuk mengevaluasi siswa. Dalam kegiatan pembelajaran tersebut, bentuk penilaian ini terbagi menjadi asesmen formatif dan juga asesmen sumatif. Khusus untuk asesmen formatif ini, fungsinya adalah memantau dan memperbaiki proses kegiatan pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian dari tujuan pembelajaran.
Sesuai dengan tujuannya, perlakuan asesmen formatif ini ada di awal dan di sepanjang proses kegiatan pembelajaran. Pada kesempatan ini, Anda akan melihat contoh asesmen formatif yang dapat Anda gunakan sebagai referensi di kemudian hari.
Berikut adalah beberapa contoh bentuk asesmen formatif.
Contoh Bentuk Asesmen Formatif Tidak Tertulis
1. Diskusi Kelas
- Mengembangkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi di depan umum dan mengembangkan kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat
- Melatih siswa untuk bisa belajar berdemokrasi, mau mendengarkan dan menerima pendapat orang lain yang berbeda dengan dirinya, juga belajar merespons pendapat tersebut dengan cara yang sopan dan juga simpatis.
2. Drama
- Mengembangkan kemampuan seni peran siswa dan belajar berkomunikasi
- Mendorong siswa untuk melihat suatu permasalahan dari perspektif yang berbeda sehingga siswa dapat menumbuhkan jiwa empati dan meningkatkan kemampuan untuk berpikir kritis
Baca Juga: Contoh Pelaksanaan Asesmen P5 Bagian I
3. Produk
- Membuat model miniatur 3 dimensi, produk digital, dan lain sebagainya
- Mengembangkan kreativitas siswa
- Menanamkan pengertian tentang presentasi
- Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
- Mendorong siswa untuk bisa memahami topik presentasi dengan pemahaman yang mendalam
4. Tes Lisan
- Melakukan kuis tanya jawab secara lisan
- Mengonfirmasi pemahaman siswa
- Menerapkan umpan balik
Contoh Bentuk Asesmen Formatif Tertulis
1. Refleksi
- Melatih siswa untuk berperan aktif dalam mengevaluasi kegiatan belajar mereka sendiri, serta memikirkan bagaimana cara mereka dapat memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi
- Hasil refleksi dapat digunakan oleh guru untuk melihat sisi lain siswa selama proses kegiatan belajar sedang berlangsung
2. Jurnal
- Melatih kemampuan siswa untuk mengorganisasi serta mengekspresikan pemikiran mereka ke dalam bentuk tulisan
- Jurnal ini biasanya akan ditulis dengan bahasa yang kurang formal sehingga tugas ini akan memberikan kebebasan siswa untuk berpikir lebih kreatif
- Menjadi alat siswa untuk merefleksikan perkembangan mereka secara berkesinambungan
3. Esai
- Mengasah keterampilan menulis akademis siswa, misalnya seperti mengembangkan argumentasi, menyajikan bukti, mencari sumber-sumber yang terpercaya untuk mendukung argumen yang dimilikinya, serta mencari referensi yang tepat
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan daya analisis siswa
- Mendorong kemampuan siswauntuk mengeksplorasi topik
- Mengomunikasikan pemahaman siswa dengan cara yang menarik
Baca Juga: Contoh Pelaksanaan Asesmen P5 Bagian II
4. Tes Tertulis
- Kuis pilihan ganda
- Kuis dalam bentuk pertanyaan
- Menerapkan umpan balik