Materi – Sosialisasi Kegiatan P5 merupakan materi awal yang dapat guru berikan kepada anak didiknya untuk mengenal program Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kemudian, Materi – Sosialisasi Kegiatan P5 ini dapat guru berikan pada siswa-siswi kelas X atau Fase E di semester 1. Selanjutnya, Materi – Sosialisasi Kegiatan P5 ini dapat juga menjadi alternatif pemahaman bagi guru yang baru menerapkan kegiatan program P5.
Gambar 1 Konsep Dasar P5
(Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=AZXcfKBWIyg)
Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Kegiatan P5
P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka. Adapun awal tahapan P5 adalah memahami P5. Kemudian, guru menyiapkan ekosistem sekolah, mendesain projek P5, mengelola P5, mendokumentasikan, serta melaporkan hasil P5. Terakhir, adalah mengevaluasi dan menindaklanjuti kegiatan P5.
P5 adalah proyek yang akan menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai kompetensi seperti apa yang ingin sistem pendidikan Indonesia hasilkan bagi peserta didik. Selanjutnya, penerapan proyek tersebut adalah dengan menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Kompetensi P5 memperhatikan beberapa faktor yang dapat memberikan pengaruh, baik faktor internal atau faktor eksternal. Adapun, contoh faktor internal yang diperhatikan adalah ideologi. Sementara itu, contoh faktor eksternal adalah tantangan di era digital.
P5 berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. Selain itu, P5 berupaya untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan. Hal ini sesuai dengan visi Pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Dengan demikian, Profil Pelajar Pancasila mendukung visi tersebut dengan menjadikan Pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Prinsip-Prinsip P5
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di awal, kegiatan P5 mempunyai prinsip-prinsip dasar dalam mencapai tujuannya. Prinsip-prinsip P5 tersebut adalah:
1. Holistik
Prinsip holistik yaitu prinsip yang memandang segala sesuatu secara keseluruhan atau tidak terpisah-pisah. Kerangka berpikir holistik yang ditanamkan dalam P5 akan mendorong peserta didik untuk mempelajari tema dan materi secara keseluruhan dan memahami persoalan secara mendalam. Oleh karena itu, setiap tema dalam P5 cenderung menjadi wadah dari berbagai perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu. Prinsip holistik juga memotivasi segala koneksi yang bermakna antarkomponen dalam pelaksanaan P5, seperti peserta didik, pendidik, dan komponen-komponen lainnya.
2. Kontekstual
Prinsip kontekstual adalah prinsip yang berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip ini memotivasi segala komponen yang ada, terutama peserta didik dan pendidik, agar dapat menjadikan lingkungan dan realitas kehidupan sebagai bahan utama pembelajaran. Oleh karena itu, dalam prinsip kontekstual, satuan pendidikan harus berperan sebagai penyelenggara kegiatan proyek yang dapat membuka ruang dan kesempatan bagi setiap komponen untuk dapat bereksplorasi di luar lingkup satuan pendidikan.
3. Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip berpusat pada peserta didik adalah prinsip yang menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif. Dengan prinsip ini, diharapkan pendidik dapat mengurangi peran sebagai aktor utama dalam kegiatan belajar mengajar. P5 menjadikan pendidik sebagai fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan bagi peserta didik untuk bereksplorasi dari dorongan diri sendiri sesuai kondisi dan kemampuannya.
4. Eksploratif
Prinsip eksploratif adalah prinsip yang berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang bagi proses pengembangan diri dan inkuiri, baik terstruktur ataupun bebas. P5 memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi peserta didik, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran. Prinsip eksploratif juga berupaya mendorong peran P5 untuk menggenapkan dan menguatkan kemampuan yang didapatkan peserta didik dalam peserta didikan intrakurikuler.
Manfaat P5
P5 memberikan ruang bagi seluruh komponen yang ada untuk dapat mempraktikkan Profil Pelajar Pancasila dan mempunyai manfaat yang berbeda-beda, di antaranya:
1. Bagi Satuan Pendidikan
- Menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat.
- Menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya.
2. Bagi Pendidik
- Memberi ruang dan waktu kepada pendidik agar dapat mengembangkan kompetensi yang multidinamis.
- Merencanakan proses pembelajaran proyek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
- Membuka kesempatan untuk berkolaborasi antarpendidik mata pelajaran untuk memperkaya hasil pembelajaran.
3. Bagi Peserta Didik
- Memberi ruang dan waktu kepada peserta didik dalam mengembangkan kompetensi yang multidinamis.
- Memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.