Contoh cerpen tema olahraga terinspirasi dari banyaknya siswa yang menyukai pelajaran olah raga di sekolah.
Tentunya, kesukaan itu akan berbuah manis, jika mengasahnya terus menerus seperti dalam contoh cerpen siswa tentang perjuangan seorang atlet muda yang berprestasi berikut ini.
Salah satu hobi yang dapat menghasilkan di bidang olahraga adalah futsal. Banyak atlet futsal muda-mudi yang sukses karena latihan dengan tekun dan kerja keras. Seperti halnya tokoh dalam contoh cerpen berikut ini.
Contoh cerpen siswa mengenai olahraga ini menceritakan tentang seorang atlet futsal yang tekun dan sabar dalam latihan. Hingga akhirnya, kerja kerasnya berbuah manis setelah pelatih memanggilnya ke dalam tim inti di sebuah pertandingan.
Baca juga: Contoh cerpen singkat tentang kerja keras
Contoh cerpen ini ditulis oleh seorang siswa perempuan bernama Amanda Marsela. Dirinya memberi judul contoh cerpen siswa mengenai olah raga ini dengan Bocah Terhebat.
Seperti apa kehebatan atlet futsal dalam contoh cerpen siswa mengenai olahraga ini? Mari baca di bawah ini:
Bocah Terhebat
karya Amanda Marsela
Abstraksi
Ada seorang atlet futsal yang ingin konsisten terhadap kariernya. Ia terus berlatih, berlatih, dan berlatih di setiap minggunya.
Pada awalnya, dia mengikuti lomba antarsekolah dan tidak disangka dia terpilih untuk mengikuti lomba futsal. Di situlah awal mulanya dia mulai menyukai Futsal.
Orientasi
Hari itu, sepulang sekolah, dia langsung mengganti pakaiannya dengan kaos dan mulai berlatih. Keringat memenuhi tubuhnya yang menunjukkan bahwa dia benar-benar bisa bermain futsal.
Di setiap ada turnamen atau even, dia selalu terpilih untuk mengikuti lomba tersebut. Dia pun menjuarainya.
Guru menunjuknya sambil mengatakan, “kamu SMP mau ke mana?”
Saya maunya di teruskan ke SMPN 1 KEREN saja pak,” katanya.
Guru itu pun menjawab, “Ok. Baiklah kalau begitu.”
Setelah lulus sekolah dasar, dia pun melanjutkan sekolah ke SMP tersebut. Dia melanjutkan hobinya yaitu bermain futsal.
Di sana dia mempunyai banyak kawan. Awalnya dia tidak ingin latihan futsal lagi dikarenakan kalau pulang sekolah biasanya suka capek, belum lagi banyak tugas, yaa itu lah sifat pemalasnya. Tetapi dia melawan rasa malas tersebut dan dia terus berlatih dan berlatih.
Hingga pada suatu hari, rekannya mengajak dia untuk mengikuti AFC (Academic Futsal Champion). Dia pun menerima tawaran itu. Dia dan temannya mengunjungi tempat untuk dia berlatih di akademi tersebut.
Sesampainya di sana dia dan temannya memulai latihan dengan diawali perkenalan terlebih dahulu. Setelah sekian lama berlatih dan mengikuti beberapa turnamen di akademi tersebut, alhamdulillah dia telah berhasil juara di salah satu turnamen.
Komplikasi
Namun, dia mengalami kecelakaan saat sedang bermain. Tulang kakinya patah dan dia pun harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Serentak orang-orang yang ada di sekitar pun cemas dan khawatir dengan keadaannya yang cukup parah.
Bahkan, rekan satu timnya pun ada yang menangis karena tidak tega melihat dia seperti itu. Dia pun harus diistirahatkan selama beberapa bulan dan tidak boleh bermain futsal dulu.
Dokter yang memeriksa kondisi dia pun berkata,
“Nak, kamu harus kuat ya, kamu anak yang hebat. Tetapi, selama beberapa bulan ke depan kamu jangan dulu bermain futsal, hingga kondisi kamu membaik.”
Dia pun tidak bisa berkata apa-apa, mungkin ini cobaan dari Allah Swt.
Baca juga: Contoh cerpen siswa mengenai persahabatan
Seiring berjalannya waktu, dia pulih secara perlahan, dia rutin pergi ke dokter untuk melihat kondisi kakinya. Selama beberapa bulan dia pun sedikit demi sedikit bisa berjalan walaupun masih memakai bantuan tongkat.
Dia pun memaksakan untuk bermain kembali karena futsal adalah kecintaannya. Walaupun sebenarnya, hanya sekedar menendang bola saja.
Setiap pagi dia memainkan bola di depan rumahnya. Walaupun kakinya masih belum sembuh total dan terasa masih sakit tetapi dia ingin sekali untuk memainkan bola walaupun hanya sekedar juggling saja. Perlahan kakinya pun mulai sembuh dan dia mulai kembali berlatih seperti semula.
Resolusi
Mengingat kejadian itu, membuat dia tidak patah semangat untuk terus bermain futsal. Semangat juang yang tinggi terhadap kecintaannya pada futsal membuat dia jadi lebih giat untuk terus berlatih. Dia pun mulai mengikuti lagi beberapa turnamen, dia tidak takut dan tidak kapok kejadian itu terulang lagi.
Karena rasa percaya diri yang tinggi, dia pun berhasil menjuarai turnament tersebut dan berhasil mendapat gelar THE BEST PLAYER dan TOP SCORER.
Hingga pada suatu hari, pelatih Timnas Indonesia menunjuknya sebagai pemain utama karena kagum melihat permainannya di setiap pertandingan.
Pelatih tersebut bertanya, “Nak, apakah kamu mau ikut seleksi untuk menjadi Timnas Futsal Garuda Indonesia?”
Dengan bangga dan senang hati dia pun menjawab, “Iya coach, saya mau, saya ingin sekali masuk Timnas Indonesia”.
Pelatih itu pun menjawab,
“Ok. Baiklah kalau begitu kamu terpilih untuk ikut seleksi Timnas Futsal Wanita Garuda Indonesia”.
Dia pun tersenyum bahagia dan tidak bisa berkata apa-apa lagi.
Setelah sekian lama berlatih untuk ikut seleksi Timnas, dia pun akhirnya terpilih dan resmi menjadi Timnas Futsal Wanita Garuda Indonesia.
Koda
Ternyata kesabarannya dalam berlatih dan melawan semua rasa malasnya membuahkan hasil. Walaupun banyak rintangan menghadang, banyak cobaan yang menerpa, tetapi dia tidak mudah menyerah dan putus asa dan tidak mengeluh.
Dia memiliki rasa percaya diri yang tinggi, dan semangat juang yang tinggi untuk mencapai prestasinya. Hingga kini dia menjadi seorang yang bisa membanggakan kedua orang tuanya. Dan akhirnya dia pun bisa mencapai cita-citanya setinggi langit, yang pada awalnya hanya sebuah angan-angan saja.
Akhirnya cita-citanya untuk menjadi TIMNAS FUTSAL WANITA GARUDA INDONESIA tercapai dan bahkan dia bisa mengharumkan Bangsa Indonesia.
Demikianlah contoh cerpen siswa mengenai olahraga yang patut menjadi referensi dalam menulis. Contoh cerpen siswa mengenai olahraga ini bisa menjadi inspirasi dalam menulis cerpen di mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMA.***