Pembelajaran Antikorupsi yang Menantang adalah salah satu model pembelajaran antikorupsi yang dapat guru pakai untuk mengenalkan berbagai pekerjaan dan cocok untuk penerapan nilai antikorupsi. Titis Kartikawati, S.Pd.SD. merupakan sosok yang mencetuskan model Pembelajaran Antikorupsi yang Menantang ini. Oleh karena itu, model Pembelajaran Antikorupsi yang Menantang ini sangat cocok untuk melatih siswa dalam belajar nilai-nilai kejujuran.
Latar belakang
Di Indonesia, terdapat berbagai macam pekerjaan yang ada di masyarakat seperti polisi, pedagang dan sebagainya. Semua jenis pekerjaan tersebut, memungkinkan terjadinya korupsi atau keluar dari jalur atau aturan yang berlaku dari pekerjaan tersebut.
Penerapan Pembelajaran Antikorupsi yang Menantang dengan tematik pada pembelajaran bahasa Indonesia, matematika, IPS dan PPKN dapat menyisipkan pembelajaran antikorupsi sehingga akan dapat mencegah siswa kelak melakukan tindak korupsi / keluar jalur dari pekerjaannya.
Baca Juga: jembatan-kejujuran
Deskripsi
Metode Pembelajaran Antikorupsi yang Menantang ini adalah pengintegrasian pendidikan antikorupsi pada pembelajaran tematik kurikulum 2013 Sekolah Dasar yang efektif dan menyenangkan. Melalui program ini implementasi kurikulum dan proses pembelajaran di satuan pendidikan, peranan guru sangat maksimal dalam memberikan pembelajaran antikorupsi di sekolah sebagai usaha pencegahan.
Baca Juga: lkpd surat lamaran pekerjaan
Penerapan
Pengenalan berbagai jenis pekerjaan dapat menjadi salah satu upaya pencegahan korupsi, penggunaan metode pembelajarannya adalah penugasan, Tanya jawab, diskusi dan bermain peran dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) bermetode Pembelajaran Antikorupsi yang Menantang. Perincian kegiatannya adalah sebagai berikut:
-
Bermain peran tentang seorang hakim yang menerima suap
-
Membaca sebuah rubrik di koran tentang sebuah kasus penyuapan seorang hakim.
-
Mendiskusikan unsur cerita dari rubrik kemudian menceritakan kembali isi rubrik
-
Mengamati gambar yang ditayangkan tentang jenis-jenis pekerjaan
-
Mengaitkan materi jenis pekerjaan dengan kearifan lokal “Hukum Adat” sebagai konsekuensi atas pelanggaran yang terjadi di lingkungan setempat.
-
Mengaitkan hubungan pekerjaan dan barang yang dihasilkan (wartawan menghasilkan tulisan yang dimuat dalam koran)
-
Melakukan permainan “Maze Integritas”; menggiring kelereng mengikuti jalan hingga mencapai tujuannya, dalam pelaksanaannya pemain juga harus menyebutkan nilai integritas dari jenis pekerjaan yang menjadi bagiannya pada permainan tersebut.
-
Eksplorasi mengukur luas permukaan benda menggunakan alat ukur tidak baku (luas sebuah koran)
-
Menjelaskan kewajiban bekerja dalam masyarakat sesuai dengan aturan/tata tertib dan kode etik yang berlaku dalam masyarakat.
-
Membuat kliping tentang kasus-kasus korupsi pada suatu jenis pekerjaan yang diambil dari koran.
Baca Juga: soal persiapan pas kelas x bagian iii
Tips
Pelaksanaan model pembelajaran ini dapat untuk siswa sekolah dasar kelas IV – VI yang telah memiliki pengertian tentang profesi. Pengenalan tentang profesi-profesi yang ada kepada siswa sangat terekomendasi.
Baca Juga: soal persiapan pas kelas x bagian ii
(Sumber: Titis Kartikawati, S.Pd.SD. – SD Negeri 32 Sanjan, dalam buku 991 Model Pembelajaran Antikorupsi)